Friday, December 4, 2009

WINDOWS 7

WINDOWS 7

Microsoft Windows7 akhir-akhir ini menjadi banyak pembicaraan orang, karena operation system inilah yang akan menggantikan Windows Vista. Banyak berita yang menyebar di internet, mengatakan bahwa Windows7 akan lebih cepat dari pendahulunya. Akhirnya Windows7 ultimate seri Beta dapat di-download di beberapa link di internet dengan gratis, hanya Anda harus bersabar karena besarnya file akan memerlukan waktu yang lumayan lama.

CHIP menyempatkan untuk meng-instal OS Windows7 ke dalam MSI Wind U100. System OS ini dirasakan lebih lambat dari windowsXP, tapi terasa lebih cepat dari Windows Vista.Ada beberapa penambahan pada windows7 yang membuatnya lebih simple dari windows vista. Permasalahan driver masih menghantui windows7, tapi Anda dapat menggunakan diver yang diperuntukkan untuk WindowsXP. Soal tampilan terdapat beberapa perubahan walau masih windows Vista sekali, yang paling mencolok adalah grouping di taskbar, yang tadinya menggunakan icon dan text, sekarang hanya menggunakan icon saja dan mempunyai tampilan yang jelas.Saat ini CHIP mencoba untuk menggunakan sehari-hari untuk brousing, menulis review, menonton film dan lain sebagainya.

Windows 7 logo.svg
Windows 7
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows)
Tampilan
Windows 7.png
Tampilan Layar dari Windows 7 Ultimate
Pengembang
Microsoft
Situs web: Official website
Informasi keluaran
Tanggal dikeluarkan: RTM: 22 Juli 2009
Retail: 22 Oktober 2009 info
Versi terkini: 6.1 (build 7600.16385.090713-1255[1]), 22 Oktober 2009 (2009-10-22), 42 hari yang lalu info
Model sumber: Closed source / Shared source
Lisensi: MS-EULA
Kernel type: Hybrid
Metode pemutakhiran: Windows Update
Dukungan platform: IA-32, x86-64


Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista.[2] Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.


Spesifikasi perangkat keras

Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.

Spesifikasi Windows 7[3]
Arksitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan unit pengolah pusat 1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM) 1 GB of RAM 2 GB of RAM
Kartu Grafis Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)
Cakram Keras(HDD) Memori tersedia 16 GiB Memori tersedia 20 GiB
Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[3]

  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan Intel VT or AMD-V

Penjualan

Kunci kesuksesan Windows 7 adalah lebih menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Terhitung sejak bulan Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium telah tersedia dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja, ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD saja atau sekitar 1 juta rupiah, ini merupakan setengah harga dari harga aslinya. Kini program tersebut telah berlalu. Namun sampai detik ini pihak Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli peluncurannya nanti.

Referensi

JAKARTA: PT Microsoft Indonesia masih menikmati kue bisnis dari pasar korporat mikro hingga enterprise sebagai pasar mayoritas sistem operasi Windows 7 dengan penetrasi hingga 65% dibandingkan dengan pasar ritel sebesar 35%.

Adrian Anwar, Server Business Group Lead PT Microsoft Indonesia, mengatakan komposisi tersebut sebenarnya berbanding terbalik di pasar karena jumlah konsumen ritel banyak sekali yang telah menggunakan sistem operasi ini.

"Hal ini terjadi karena di segmen ritel banyak pengguna produk yang tidak legal [non genuine], sementara Microsoft hanya menghitung pembelian produk legal saja," ujarnya kemarin.

Komposisi penjualan seperti di Indonesia juga terjadi di Amerika Serikat. Bedanya di sana pelanggan ritel tidak banyak yang menggunakan sistem operasi Windows ilegal seperti di sini. Padahal, Windows 7 bisa membantu pengguna berhemat hingga US$120 per komputer per tahun.

Dia menjelaskan angka tersebut merupakan hasil riset terhadap para pengguna di Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. Windows 7 sendiri sejak diluncurkan telah digunakan oleh 8 juta pengguna di dunia.

Adrian mengatakan pihaknya sangat optimistis terhadap pasar Indonesia, salah satunya mengacu pada data International Data Corporation (IDC) Oktober 2009 yang mencatat ada 2,8 juta komputer yang masuk ke negara ini. Gabungan informasi dari IDC, Gartner, dan internal Microsoft pada Oktober 2009 juga mencatat ada 11 juta komputer di Indonesia.

Sekitar 83,6% atau 9,2 juta dari total 11 juta komputer yang ada ternyata menggunakan sistem operasi berbasis Windows.

"Pertumbuhan penggunaan netbook hingga 89% sepanjang tahun ini juga menjadi target baru bagi pasar Windows 7," ujarnya.

Vineet Thuvara, Worldwide launch Lead Microsoft, menjelaskan ada dua segmen pasar netbook yang berkembang di seluruh dunia. Pasar pertama adalah para pengusaha yang menghabiskan banyak waktu diperjalanan dan yang kedua yaitu para pengguna baru yang mencari komputer jinjing dengan harga terjangkau.

"Mereka memerlukan perangkat yang mudah dibawa dan berfungsi sebagai komputer kedua atau ketiga mereka. Aplikasi dasar sangat mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan terkoneksi dengan Internet di mana saja," ujarnya.

Windows Server

Selain inovasi dengan sistem operasi baru Windows 7, Microsoft juga meluncurkan Windows Server 2008 R2 yang menawarkan fungsionalitas baru dan kuat dalam perbaikan pada inti sistem operasi Windows Server untuk meningkatkan pengawasan, ketersediaan, dan fleksibilitas.

"Server ini dibuat untuk membantu permasalahan dalam investasi teknologi informasi di Indonesia saat ini, di mana 15%-20% dari anggaran TI perusahaan habis hanya untuk biaya koneksi," ujar Adrian.

Alokasi biaya tersebut hanya untuk koneksi, belum termasuk biaya aplikasi, peranti lunak (software), peranti keras (hardware), dan sumber daya manusia.

Dia menjelaskan harga bandwidth di Indonesia merupakan yang termahal kedua di dunia, sehingga diperlukan server yang berfungsi baik untuk basic networking di kalangan enterprise.

"Hal ini terjadi karena investasi untuk layanan ini murni dari swasta, tanpa ada dukungan dari pemerintah. Beda dengan di luar negeri seperti India, di mana pemerintah membangun infrastruktur TI layaknya membangun jalan tol," ujarnya. (fita.indah@bisnis.co.id)

No comments:

Post a Comment